22 Februari 2008

kita, terbang.

Arti rasa yang pernah kita cecap tak akan pernah pudar,
Rengkuh kalbu yang pernah kita toreh selalu terpendar.

Senyap yang berganti tawa,
Tangis yang berganti riang,
dan sendu yang selalu terusap dengan hati manis.

Kita.
dengan segala apa yang dunia beri,
akan selalu ada kita.
sejati kawan yang tak akan melepas genggam sempurna.

Teriak kencang,
Menangis luruh,
Bersorak riang.

Hanya kita, kawan!!
Tunjuk bintang,
Bungkus dengan kotak bulan,
Lapisi dengan pita merah milik kita!

Raih jemariku,
Dan kurengkuh pundakmu.

Hanya kita, kawan!!
Berlari mengejar badai kerlip cahaya.
Menari mengiringi topan bunga.
Bernyanyi melampaui titik nada.

Kita tahu,
kotak bulan itu akan selalu milik kita
dan pita merahnya akan selalu menjadi petunjuk,
Hanya untuk kita, kawan!!


*rasa syukur atas segala marah, paksaan, nasehat buruk (dan baik), senyum tulus (dan terpaksa), dan genggam tangan (kita). Langkah kaki kita akan menapak dengan rasa setinggi surga”

Tidak ada komentar: