09 Januari 2008

sayang (aku)

jika bibir mengatup,
bukan tanda ku tak suka,

jika mata tertutup,
bukan maksud ku tak menyapa,

jika jemari terkatup,
bukan berarti ku tak meraba,

pejamkanlah mata,
roncelah benang hati yang kau rasa,
genggamlah erat jiwa,
dan aku ada. disana.

bukan di bibir,
bukan di mata,
bukan pula di jemari,

seperti kau,
lelaki,
yang berusaha untuk menyapa dengan rasa yang dimiliki.

aku,
kamu,
dan ada hati yang bersemu merah diselanya, selalu.

Tidak ada komentar: