07 Desember 2009

menyesap candu

sekali lagi aku tersontak dengan satu kata " candu "
dan,
sekali lagi aku mendongak melihat sosok dan terbersit satu " aku mencandumu "

seperti rokok yang buruk tapi tetap ku sesap.
seperti coklat yang buat gigi busuk tapi tetap ku kunyah.
seperti sepatu berhak sembilan sentimeter yang tetap kugunakan hanya karena aku merasa seksi karenanya.

dan,
seperti itulah aku mencandumu.

dan,
kau mencanduku seperti yang kau ucap padaku.

karena setiap kali menyesap rokok, coklat tak bersisa dan berjalan dengan hak sembilan sentimeter, aku merasa bersenggama denganmu.

Seperti yang kau selalu bilang padaku " setiap kujauh, aku ingin bersenggama denganmu"

Aku mencandumu seperti kau mencanduku.

Tidak ada komentar: