ada yang pernah mengucap padaku.
candu.
rasanya seperti mengambang.
lalu kucoba untuk mengurainya agar terasa berdebam rata, nyata.
can-du.
alih-alih berdebam. aku makin mengambang.
karena can-du membuatku kembali merangkum huruf menjadi kata,
dan kata menjadi untai.
can-du.
apa mau dikata terhadap apa yang telah terkata.
can-du.
yang terucap untukku,
menjadi ucap juga untukmu.
can-du.
(te-ri-ma-ka-sih)
36 – It’s Us
15 tahun yang lalu
2 komentar:
(kem-ba-li)
puisi Can-du Anda bagus banget mbak...
Posting Komentar